ketidak tahuan adalah teman barumu yang terbaik

category

Minggu, 25 Desember 2011

OVERHEAD PROJECTOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

A.    PENGERTIAN OVERHEAD PROJECTOR
Overhead proyektor mulai dikembangkan pada akhir perang dunia ke-2 dan dirancang khusus sebagai media untuk penggunaan diruang kelas. Hal itu terlihat dari cirinya yang mengandalkan tenaga listrik dan lampu proyektor untuk memproyeksikan gambar atau benda. Kemudahan dalam mengoperasikannya, membuat media ini menjadi salah satu media terbaik dan terpopuler yang pernah dirancang untuk mengajar dan bentuk presentasi lainnya.
OHP merupakan salah satu media instruksional yang cukup efektif dalam menjelaskan konsep-konsep penting yang sulit di diskusikan atau di ajarkan apabila hanya dengan menggunakan papan tulis. Daya tarik luar biasa telah di tampilkan OHP karena kemampuan media tersebut dalam memanipulasi benda yang diletakkan di atasnya. Kemampuan inilah yang sebetulnya tidak dimiliki oleh peralatan proyeksi lainnya. 
           OHP adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi ataumemproyeksikan gambar atau visual yang ada di dalam transparansi diataspermukaan kaca yang apabila lampu OHP dinyalakan maka transparansi tersebut akan terproyeksikan. Kemampuan lensa yang ada didalam OHP memungkinkan pantulan gambar atau tulisan menjadi lebih besar dari aslinya dan tampil dengan cahaya yang cemerlang.
              OHP memang dirancang khusus untuk suatu suatu kelas atau ruangan tertutup. Oleh karena itu penggunaan OHP akan efektif bila memenuhi persyaratan tertentu. Jumlah siswa tidak lebih dari lima puluh orang kecuali jika pembesaran proyeksi memungkinkan siswa yang duduk paling belakang mampu membacanya, gangguan sinar matahari dari luar ruangan harus di kendalikan. Jika tidak maka proyeksi dilayar akan kurang jernih dan tidak tajam. Lampu ruangan pun seharusnya tidak terlalu terang agar proyeksi tidak terganggu oleh cahaya lampu tersebut. Pengaturan tempat duduk dan desain transparansi juga turut berperan dalam mengefektifkan pesan yang di sampaikan.
          Perangkat OHP berbentuk empat persegi panjang dengan bermacam-macam ukuran, yang berisikan lampu lensa, kaca, kipas angin kecil dan tombol “on & off”. Singkatnya OHP memang sangat sesuai untuk siapa saja dan dalam kegiatan apa saja karena kemudahan dan portabilitasnya.
Media transparansi atau overhead transparency (OHT) sering kali disebut dengan nama perangkat kerasnya yaitu OHP (overhead projector).Transparencies are placed on top of the lens for display. OHP adalah alat yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memproyeksikan tranparasi kearah layar lewat atas atau samping kepala orang yang menggunakannya[1]. Projekctor lintas kepala ( Overhead Projector) memproyeksikan pada apa yang tergambar atau tertulis pada kertas transparan. Penggunaan transparan tidak jauh berbeda dengan penggunaan papan tulis. Alat ini dapat digunakan dengan tidak haruis menggelapkan ruangan[2]. Dalam kelompok peralatan proyeksi, OHP ini adalah peralatan yang paling sederhana. Karena peralatan ini hanya menggunakan system optic ( lensa-lensa) dan elektrik (kipas pendingin dan lampu proyektor)[3]
A.    MACAM-MACAM OVERHEAD PROJECTOR
Dalam menggunakan Overhead projector (OHP), pertama-tama perlu diperhatikan situasi ruangan yang akan dipergunakan. Hal ini harus perlu diperhatikan situasi ruangan yang akan dipakai, antara lain adanaya aliran listrik yang memadai, sesuai dengan kebutuhan alat tersebut. Overhead mempunyai bermacam-macam tipe diantaranya, yaitu[4]:
1. Overhead Projector Model 5088 (portable)

Overhead projector model 5088 3 –m (portable)

Overhead ini tidak bersuara, tapi membutuhkan tegangan listrik antara 110/220 Volt dengan daya 480 Watt/50Hz. Berat keseluruhan = 9,07 kg, dengan panjang kabel = 4,5 m, ukuran 322x343x3 mm, tinggi dengan head lens= 45,7 cm. ON-OFF switch tidak diperlukan, sebab lampu langsung berhubungan dengan udara luar. Projection stage 254x254 mm (10”x10”), dengan focal length 366 mm. Single optical menghasilkan cahaya yang terang rata-rata sekitar 1800 lumens, dan dapat memproyeksikan kurang dari 10 sampai lebih dari 35.
2. Overhead Projector Model 213 (large body)


Overhead projector model 213 large body

Alat ini hampir tidak bersuara (suara kipas sangat halus). Tegangan lsitrik yang diperlukan 220 Volt?50 Hz, dengan saya yang dibutuhkan sekitar 360 Watt. Berat keseluruhan 13, 9 kg; panjang kabel 5 m, dengan tempat penyimpanan secara khusus. Ukuran badan 380x405x240 mm, juga dapat ditambah dengan memasang roll attachement. Sistem penyinaran dan pendinginan tidak langsung dari lampu keatas transparansi film. Panas ruangan dinetralisasi oleh adanya kipas angin. Penyinaran menggunakan sistem srticulate head optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata, dengan focal length 355 mm (14,2”). Terangnya cahaya sekitar 2300 lumens. Pengaturan cahaya dapat memproyeksikan tranparansi film dari 0-30 dengan jarak antara 1,5m- 3,5m. Projection stage =267x267 mm dengan sistem pengaman ganda. Kipas angin sebagai alat pendinginan dilengkapi dengan thermostat otomatis; dan dilengkapi pula dengan switch pengaman lampu sewaktu penggantian lampu. Penggantian lampu mudah dilakukan serta kontak ON-OFF juga mudah dijangkau
3. Overhead Projector Model 213 ( semi portable)

Overhead projector model 213 semiporttble

Alat ini tidak bersuara. Menggunakan aliran listrik sebesar 220 Volt, 360 Watt, 50 Hz, panjang kabel = 5 m dan ada tempat penyimpanan khusus, berat =13,3 kg, ukuran 355x400x200 mm dengan tambahan dipasang roll attachement. Sistem pendinginan lampu tidak langsung ke alas transparansi, ruang panas dilokalisasi, pada ruangan tersebut ada kipas angi. Standard doublet optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata. Focal length 355 mm (14,2”), terang cahaya 2300 lumens, dan rata. Ada pengatur cahaya yang memproyeksikan tranparansi film 0-25 proyeksi amat etrbaik antara 1,5 sampai dengan 4,5 m. Projection stage 254x254 mm (10”x10’) dengan sistem pengamanan ganda thermostat otomatis untuk kipas angin dan jika kita buka pintu tempat penggantian lampu otomatis arus lampu terputus. On-Off switch mudah dijangkau; penggatian lampu mudah dan cepat. Alas untuk tranparansi terdiri atas lensa plastik yang biasa disebut fresnellens 3 mm yang dilapisi 2 kaca yang kuat serta mudah dibersihkan dan tidak menyilaukan.
4. Overhead Projector Model 6202 (Portable)


Overhead projector model 6202 portable

Alat ini membutuhkan tegangan lsitrik 220 volt, daya 200 watt dengan berat 10,4 kg. panjang kabel 3,05 m. sistem pendinginan tidak diperlukan sebab lampu langsung berhubungan dengan udara luar dan pemakaian daya kecil. Triplet optical projection head= 317 mm, projection stage 285x285 mm, terang 2100 lumens. Berbagai macam overhead harus diproyeksiskan setelah sinar menyala dari overhead projector. Sinar dari overhead projector akan diterima oleh layar atau yag disebut layar portable matte white; dan akan tampak jelas bahan-bahan yang ditulis dalam transparansi.
B.     PEMBELAJARAN DENGAN OHP
Sebelum memulai atau menggunakan OHP, dibawah ini ada cara mengoperasikannya, yaitu[5]:
1.      Tegangan elektrik ahrus disesuaikan dengan peralatannya.
2.      Letak posisi transparan harus benar.
3.      Tombol pengatur focus diatas, sedemikian sehingga gambar yang diproyeksikan bisa jelas dan tajam bila dilihat pada layer.
4.      Pakailah transparan permanent khusus, bukan plastic biasa dan spidol khusus untuk trasnparan.
C.    KELEMAHAN DAN KEUNGGULAN
Overhead projector yang digunakan sebagai media dalam pembelajaran memiliki kelemahan dan
keunggulan. Kelebihan dari Overhead Projector disini ialah:
1.      Media ini memerlukan alat yang keras (hardware) yang khusus untuk memproyeksikan pesan yang ada pada transparan.
2.  Memerlukan persiapan yang matang dan terencana, terutama bila dipergunakan tekhnik penyajian-penyajian yang kompleks
3.     Dalam penggunannnya diperlukan ketrampilan khusus
4.     Menuntut penataan ruang yang baik.
5.     Menuntut perhatian untuk menghilangkan distorsi proyeksi.
6.     Menuntut cara kerja yang sistematis dan terarah.
7.  Membutuhkan ketrampilan menuliskan pesan yang baik pada transparan sehingga cara kerja yang sistematis dan terarah.
Sedangkan kelemahan media overhead projector ini ialah sebagai berikut:
1.    Transparasi memerlukan peralatan khusus untuk memproyeksikan (OHP) sedang OHP itu sendiri kadang-kadang sulit dicari suku cadangnya ditempat-tempat tertentu
2.      Memerlukan waktu, usaha dan persisapan itu lepas lebih-lebih kalau menggunakan tekhnik penyajian yang kompleks.
3.   Oleh karena transparansi-transparansi itu lepas maka menuntut cara kerja yang sistematis dalam penyajiannya.
4.    Kalau kurang dikuasai tekhnik pemanfaatan serta proyeksinya akan kecenderungan OHP dipakai sebagai pengganti papan tulis dan siswa cenderung bersikap pasif.

4 komentar:

Kadek mengatakan...

makasii ya bro, bermanfaat banget ..

Unknown mengatakan...

MAKASIH YEAH KAK

afhie mengatakan...

ya sama-sama semoga bisa bermanfaat...

Lilis Indayani mengatakan...

Terimakasih, sebagai referensi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons