Ditengah-tengah gemuruhnya alunan do’a
Diserambi-serambi rumah-Mu yang agung
Aku mencoba menyelusuri jiwaku yang rapuh
Ratapku pada ke maha agungan-Mu
Yang terasah begitu tangguh
Membuatku terantuk pada dinding mustajab-Mu
Menumpah luapkan isi dalam dada yang selalu mengangah
Aku baca segala yang mampu aku baca
Dalam berbagai bahasa
Aku tertunduk dari tahlil ketasbih dari tasbih ketahlil
Dari istigfar kesyukur dari syukur keistigfar
Belum sempat aku lenyapkan fana dalam dada
Tiba-tiba dari ufuk timur
Wanita berparas manis nan caaantik sekali
Masyallah subhanallaah Apakah itu karuniamu?
Apakah aku dosa jika aku coba?
Ya Allah, aku nikmati keindahan dalam keindahan
Aku terlumat oleh bayang kebesaran-Mu
Aku tertunduk dalam kuasa-Mu
Keindahan itu seakan melaju dalam dinding kalbuku
Namun apa amalku jika karunia?
Namun apa dosaku jika aku coba?
Ya Allah, inilah kerapuhanku Akankah aku mampu bertanya?
Kalau Engkau bertanya kenpa?
Akankah aku mampu menjawab?
Kalau Engkau menjawab kenapa?
Ya Allah mukalafkah aku dalam keindahan-Mu?
Ya Allah akan sampaikapankah kerapuhan tertanam?
Ampunilah aku, tanyakan jua kerapuhanku.
“AFHIE”
Jogja, 23 januari 2012
0 komentar:
Posting Komentar